Curahan hati seorang ibu
Apabila aku sudah tua, sudah
bukanlah aku yang dulu, harap mengertilah aku, hadapilah aku dengan
sabar. Apabila aku dengan tidak sengaja tumpahkan sup di badan sendiri,
apabila aku lupa bagaimana untuk mengikat tali sepatu, pikirkanlah dulu
waktu kamu kecil bagaimana aku mengajarkan kamu dengan sabar untuk semua
itu.
Apabila aku sekali demi sekali bertanya dengan pertanyaan yang telah
membuatmu bosan, harap kamu dapat bersabar dan mendengarkan
kata-kataku, jangan putuskan pembicaraan aku, waktu kamu kecil, aku
tidak dapat untuk tidak mengulang cerita untuk kamu sampai beribu kali,
sampai kamu tertidur dengan lelap… Apabila aku perlu kamu untuk memandikan aku, tolong jangan kasar terhadap aku, masih ingatkah waktu kamu kecil, dengan berbgai cara aku membujukmu hanya sekedar untuk memandikanmu… mash ingatkah kamu akan hal itu ?
Apabila apapun yang aku lakukan salah, tolong jangan ketawa dan salahkan aku, pikirkanlah dulu aku dengan sabar menjawab pertanyaan kamu di waktu kecil juga sering diawali dengan kata “kenapa”.
Apabila diwaktu aku sudah tak mampu untuk bergerak, berjalan, aku berharap kamu mau mengulurkan tangan kamu untuk menolong dan memapahku, seperti mana waktu kamu kecil belajar berjalan, aku menjaga setiap langkah kakimu…
Apabila aku sudah pikun, sering lupa dengan topik pembicaraan kita, tolong berikan aku waktu untuk mengingat kembali, sebenarnya bagi aku, apapun yang dibicarakan itu tidaklah penting, asalkan kamu ada disamping aku untuk menemani aku danmendengarkan, aku sudah puas…
Apabila kamu telah melihat aku yang sudah tua, jangnlah kamu bersedih, aku hanya berharap kamudapat bersabar dengan aku, memahami aku, ingatlah bagaimana dulu waktu kamu kecil, aku mengasuhmu dengan penuh kesabaran, memahami, dan memberikan yang terbaik buat kamu…
0 komentar:
Posting Komentar