Minggu, 31 Agustus 2014




Betapa mulia dan indahnya akhlak baginda Ya Rasulullah SAW Mengingatkan kita sewaktu sakratul maut.
'Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah,
"Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku".

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu.
Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.

"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu.

Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar.
Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.
Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.
"Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,

"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?".

"Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. " Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.

"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi.
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"

"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.

"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh.
Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.
"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. 
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.


"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya.
"Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."


Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

"Ummatii, ummatii, ummatiii!" -
"Umatku, umatku, umatku"
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.

Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim.
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang menyayangimu di dunia,
tapi gelisahlah apabila dibenci Allah kerana tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak.

Selasa, 26 Agustus 2014


Sujud Bikin Cerdas

Shalat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim.

Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!

Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?

TAKBIRATUL IHRAM 
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK 
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’TIDAL 
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
 Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD 
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK 
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
 BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar-dalam.
PACU KECERDASAN 
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak.
Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan.
Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

MUDAHKAN PERSALINAN
 Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

PERBAIKI KESUBURAN 
 Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.

Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada keÃ,kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.

Senin, 25 Agustus 2014


 ~* Macam Penyakit Hati *~
Macam-macam arti penyakit hati dan sifat buruk manusia :
1. Iri Hati
Iri hati adalah suatu sifat yang tidak senang akan rizki / rejeki dan nikmat yang didapat oleh orang lain dan cenderung berusaha untuk menyainginya. Iri hati yang diperbolehkan dalam ajaran islam adalah iri dalam hal berbuat kebajikan, seperti iri untuk menjadi pintar agar dapat menyebarkan ilmunya di kemudian hari. Atau iri untuk membelanjakan harta di jalan kebenaran.

2. Dengki
Dengki adalah sikap tidak senang melihat orang lain bahagia dan berusaha untuk menghilangkan nikmat tersebut. Sifat ini sangat berbahaya karena tidak ada orang yang suka dengan orang yang memiliki sifat seperti ini.

3. Hasut / Hasud / Provokasi
Hasud adalah suatu sifat yang ingin selalu berusaha mempengaruhi orang lain agar amarah / marah orang tersebut meluap dengan tujuan agar dapat memecah belah persatuan dan tali persaudaraan agar timbul permusuhan dan kebencian antar sesama.

4. Fitnah
Fitnah lebih kejam dari pembunuhan adalah suatu kegiatan menjelek-jelekkan, menodai, merusak, menipu, membohongi seseorang agar menimbulkan permusuhan sehingga dapat berkembang menjadi tindak kriminal pada orang lain tanpa bukti yang kuat.

5. Buruk Sangka
Buruk sangka adalah sifat yang curiga atau menyangka orang lain berbuat buruk tanpa disertai bukti yang jelas.

6. Khianat / Hianat
Hianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas amanat atau kepercayaan yang telah dilimpahkan kepadanya. Khianat biasanya disertai bohong dengan mengobral janji. Khianat adalah ciri-ciri orang munafik. Orang yang telah berkhianat akan dibenci orang disekitarnya dan kemungkinan besar tidak akan dipercaya lagi untuk mengemban suatu tanggung jawab di kemudian hari.

~* Tips Cara Menghilangkan Penyakit Hati *~
Berbagai jenis-jenis atau macam-macam penyakit hati telah dijelaskan pada tulisan / artikel di atas seperti iri hati, dengki, hasud, su udzon, khianat, dan lain sebagainya. Penyakit-penyakit ini apabila tidak ditangani dan ditanggulangi dengan baik bisa berakibat buruk pada diri kita. Seperti halnya sakit pada organ tubuh / fisik kita, penyakit hati yang berupa sifat perilaku buruk bisa diobati / disembuhkan dengan obat hati.
Berikut ini adalah beberapa obat untuk menyembuhkan penyakit hati kita :
1. Tidak Banyak Bicara
Terlalu banyak bicara dapat membuat hati kita menjadi keras. Berbicaralah yang tidak penting secukupnya dan hindari menjadi orang yang omong besar, omdo / omong doang, pembual, tukang bohong, ghibah, ngerumpi, dan lain sebagainya. Banyak bicara dalam kebaikan boleh-boleh saja seperti untuk mengajar, petugas pelayanan, ngobrol biasa dengan teman, tetangga, keluarga, dan lain sebagainya.

2. Menjaga Emosi Dan Nafsu
Emosi dapat membuat hidup menjadi tidak tenang. Oleh karena itu kita sebaiknya selalu menjaga emosi kita agar tidak menjurus ke penyakit hati. Beberapa contoh nafsu yang harus kita tundukkan antara lain seperti nafsu akan harta, nafsu seks, nafsu makan, nafsu jabatan, nafsu marah, nafsu mewujudkan impian, dan lain sebagainya. Salah satu cara untuk melatih emosi dan nafsu kita adalah dengan melakukan ibadah puasa, baik puasa sunah maupun puasa wajib ramadhan.

3. Selalu Mengingat Allah SWT
Ada beberapa cara untuk dapat selalu mengingat Allah SWT yaitu seperti dengan rajin sholat baik sholat wajib lima waktu, shalat tahajud, sholat dhuha, solat malam, dan lain-lain. Selain itu zikir, doa dan mengaji atau membaca al-qur'an juga dapat menghindarkan kita dari penyakit hati. Diharapkan dari mengingat Allah SWT kita menjadi takut atas ancaman Allah SWT jika kita melakukan dosa yang disebabkan oleh penyakit hati dan perbuatan maksiat.

4. Bergaul Dengan Orang Saleh / Soleh
Dengan berteman dengan orang-orang yang penuh dengan penyakit hati hanya akan menulari kita dengan penyakit-penyakit itu sehingga kita akan semakin jauh dari Allah. Salah pergaulan juga dapat menambah dosa akibat perbuatan maksiat yang baik disadari atau tidak telah kita lakukan. Lain hal apabila kita bergaul dengan orang shaleh yang selalu menjaga dan membatasi diri dalam pergaulan agar mereka tidak terjerumus dalam maksiat.
Semoga anda selalu terhindar dari penyakit hati, serta masalah yang disebabkan olehnya.

Minggu, 24 Agustus 2014

Islam adalah agama yang indah dan paripurna yang mengajarkan seluruh aspek kehidupan manusia. Islam mengajarkan adab dan akhlak yang tinggi, menghormati yang tua dan menyayangi yang muda, menjaga keharmonisan hubungan keluarga dan menghilangkan hal-hal yang dapat merusak hubungan persaudaraan.
Islam sangat menganjurkan silaturahmi. Bahkan, silaturahmi merupakan inti dari ajaran Islam, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Amr bin ‘Abasah as-Sulami berkata,“Aku berkata,“Dengan apa Allah mengutusmu? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Allah mengutusku dengan silaturrahim,  menghancurkan berhala dan agar Allah ditauhidkan, Dia tidak disekutukan dengan sesuatupun.” (HR. Muslim no. 1927)
Oleh karena itu, pada edisi kali ini Penulis akan sedikit membahas tentang silaturahmi, agar dapat menumbuhkan rasa semangat untuk bersilaturahmi dan agar silaturahmi yang kita lakukan sesuai dengan ajaran Islam.

MAKNA SILATURAHMI

Silaturahim berasal dari Bahasa Arab, yaitu dari kata shilah dan ar-rahim. Kata shilah adalah bentuk mashdar dari kata washola-yashilu yang berarti ‘sampai, menyambung’. ar-Raghib al-Asfahani berkata, “yaitu menyatunya beberapa hal, sebagian dengan yang lain.” (al-Mufradat fi Gharibil Qur-an, hal. 525)
Adapun kata ar-rahim, Ibnu Manzhur rahimahullah berkata, “adalah hubungan kekerabatan, yang asalnya adalah tempat tumbuhnya janin di dalam perut.” (Lisanul ‘Arab)
Jadi, silaturrahim artinya adalah ‘menyambung tali persaudaraan kepada kerabat yang memiliki hubungan nasab’.

HUKUM DAN TINGKATAN SILATURAHMI

Al-Qadhi ‘Iyad rahimahullah berkata, “Tidak ada perbedaan pendapat, bahwasanya hukum silaturahmi adalah wajib (secara umum) dan memutus silaturahmi adalah dosa besar. Namun, menyambung silaturahmi mempunyai beberapa tingkatan dan yang paling rendah adalah menyambung kembali hubungan yang telah putus dengan berbicara atau hanya sekedar mengucapkan salam, supaya tidak masuk ke dalam pemutusan hubungan kerabat. Dan itu berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan, ada yang wajib dan ada yang sunnah. Jika seseorang menyambung sebagian hubungan kerabat tapi tidak sampai seluruhnya, maka dia tidak bisa dikatakan memutus hubungan kerabat. Tetapi, jika kurang dari kewajaran yang semestinya dari silaturahmi, maka belum bisa seseorang disebut menyambung.”

SILATURAHMI DALAM AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH

Allah ta’ala menganjurkan hamba-Nya untuk saling menyambung silaturahmi dalam kitab-Nya, begitu juga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam banyak hadits, diantaranya ialah firman Allah, “Dan bertakwalah kepada Allah, yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain dan peliharalah hubungan silaturrahim” (QS. an-Nisa': 1)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Wahai manusia! Ucapkanlah salam, sambunglah silaturrahim, berikanlah makan dan shalatlah di malam hari tatkala manusia sedang tidur, maka kalian akan masuk Surga dengan selamat.” (HR. at-Tirmidzi No. 2485 dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah III/155)

KEUTAMAAN SILATURAHMI  

Islam adalah agama yang indah nan sempurna. Tidaklah Islam memerintahkan sesuatu, kecuali pasti ada kebaikan dan keutamaan yang akan didapatkan pelakunya, sebagaimana silaturahmi ini. Diantara keutamaan silaturahmi ialah:  

(1). Merupakan Sebagian dari Konsekuensi Iman dan Tanda-tandanya. 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.” (HR. Al-Bukhari no. 5787)

(2). Mendapatkan Keberkahan Umur dan Rizki

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa yang senang diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahim.” (HR. al-Bukhari no. 5986 dan Muslim no. 2557)

(3). Salah Satu Penyebab Utama Masuk Surga dan Jauh dari Neraka

Dari Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya seorang laki-laki berkata, “Ya Rasulullah, ceritakanlah kepadaku amalan yang memasukkan aku ke dalam Surga dan menjauhkan aku dari Neraka.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
”Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menyambung tali silaturahmi.” (HR. al-Bukhari no. 1396 dan Muslim no. 13)

(4). Merupakan Amalan yang Paling Dicintai Allah dan Paling Utama

Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, “Ya Rasulullah, amalan apa yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Beriman kepada Allah.” Dia bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Kemudian menyambung silaturahmi.” (Shahih at-Targib wa at-Tarhib no. 2522)

BENTUK-BENTUK BERSILATURAHMI

Silaturahmi merupakan ibadah yang agung, mudah dan membawa berkah. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan silaturahmi, diantaranya dengan berziarah, memberi hadiah, memberi nafkah, berlaku lemah-lembut, bermuka manis (senyum), memuliakannya dan semua yang manusia itu menganggapnya silaturahmi.

SILATURRAHIM BUKAN HANYA DENGAN MEMBALAS BUDI

Banyak orang yang mengakrabi saudaranya setelah saudaranya mengakrabinya, mengunjungi saudaranya setelah saudaranya mengunjunginya, memberikan hadiah setelah ia diberi hadiah dan seterusnya. Dia hanya membalas kebaikan saudaranya. Sedangkan kepada saudara yang tidak mengunjunginya -misalnya-, dia tidak mau berkunjung. Ini belum dikatakan menyambung tali silaturrahim yang sebenarnya. Yang disebut menyambung tali silaturrahim sebenarnya adalah orang yang menyambung kembali terhadap orang yang telah memutuskan hubungan kekerabatannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan, “Bukanlah penyambung orang yang hanya membalas. Tetapi penyambung adalah orang yang apabila diputuskan hubungan, dia menyambungnya.” (HR. al-Bukhari no. 5991)
Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan, “Peniadaan sambungan tidak pasti menunjukkan adanya pemutusan. Karena, mereka ada tiga tingkatan: Orang yang menyambung, Orang yang membalas, dan Orang yang memutuskan. Orang yang menyambung adalah orang yang melakukan hal yang lebih dan tidak diungguli oleh orang lain. Orang yang membalas adalah orang yang tidak menambahi pemberian lebih dari apa yang dia dapatkan. Sedangkan orang yang memutuskan adalah orang yang diberi dan tidak memberi. Sebagaimana terjadi pembalasan dari kedua pihak, maka siapa yang mengawali berarti dialah yang menyambung. Jikalau ia dibalas, maka orang yang membalas dinamakan mukafi` (pembalas).” (Fathul Bari 10/427)

JIKA KERABAT NON MUSLIM

Allah ta’ala berfirman:
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. al-Mumtahanah: 8)
Syaikh as-Sa’di rahimahullah menjelaskan, “Artinya, Allah tidak melarang kalian dari kebaikan, silaturahmi dan membalas kebaikan, serta berlaku adil terhadap kerabat kalian dari kalangan kaum musyrikin atau yang lain. Hal ini bila mereka tidak mengobarkan peperangan dalam agama terhadap kalian, tidak mengusir kalian dari rumah-rumah kalian.
Maka, tidak mengapa kalian berhubungan baik dengan mereka dalam keadaan seperti ini, tidak ada kekhawatiran dan kerusakan padanya.” 
Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan ayat ini dengan membawakan hadits dari Asma` bintu Abu Bakr ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhuma, dia mengatakan, “Ibuku datang dalam keadaan masih musyrik, di waktu perjanjian damai yang disepakati orang Quraisy. Maka, aku datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, ibuku datang dan ia ingin berbuat baik. Bolehkah aku berbuat baik kepadanya?’ Rasulullah berkata, ‘Ya, berbuat baiklah kepada ibumu’.” (HR. Al-Bukhari no. 5978 & Muslim no. 2322)

SILATURAHMI TATKALA HARI RAYA

Silaturahmi adalah ibadah yang tidak ada kaitannya dengan waktu (Ramadhan, Hari Raya, atau yang lainnya), tidak ada dalil dari al-Qur’an dan as-Sunnah yang menjelaskan tentang anjuran untuk ber-silaturahmi khusus pada Hari Raya. Akan tetapi, perintah untuk bersilaturahmi bersifat umum, yang bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Berbeda halnya, jika silaturahmi itu dilakukan pada saat Hari Raya, misalnya, karena memang tidak ada lagi kesempatan lain untuk bisa bertemu, kecuali pada saat Hari Raya, maka yang demikian ini tidak mengapa. Namun, jika hal ini dianggap suatu kemestian dan diyakini sebagai adat-istiadat yang berkaitan dengan ajaran islam, atau merupakan rangkaian ibadah yang harus dilakukan pada Hari Raya, atau menyakini, bahwa hal tersebut lebih utama apabila dilakukan pada Hari Raya, maka ini tidak benar, karena Islam tidak mensyariatkan hal tersebut.

ANCAMAN BAGI PEMUTUS SILATURAHMI

[1]. Tidak Akan Masuk Surga

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah masuk surga orang yang memutus tali silaturrahim.” (HR. al-Bukhari no. 5984)

[2]. Mendapat Siksaan di Dunia dan di Akhirat

Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tidak ada dosa yang lebih cepat siksaannya di dunia bagi pelakunya, serta diperlambat siksaannya di akhirat kelak dari pada orang yang zhalim dan memutus hubungan silaturahmi.” (ash-Shahihah no. 917)

FAKTOR PENYEBAB PUTUSNYA SILATURAHMI

Di antara penyebabnya adalah: Kebodohan, Minimnya agama, Cinta dunia dan menyibukkan diri dengannya, Zhalim dan jahat terhadap kerabat, dan Adanya problematika rumah tangga. (Dinukil dari kitab Tabshiratul Anam bil huquqi fil Islam hal. 131-132)

Kamis, 21 Agustus 2014

 

1.Food ( Merusak pola makan)
Barat telah berhasil menciptakan globalisasi makanan dan minuman. Berbagai merek telah mereka ciptakan dan dijual ke seluruh penjuru dunia.
Makanan siap saji dan minuman bersoda itu telah menjadi imperior baru dalam bidang makanan dan minuman.
Bahkan mereka menciptakan kesan-kesan modern pada setiap merek tersebut. Bayangkan, sekadar mengonsumsi makanan, kita seolah telah menjadi orang-orang modern, paling maju, gaul, dan funky.
Firman Allah Subhaanahu Wata'ala, artinya, “Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka)”. (QS. al-Hijr: 3). (Abu Al-Ghifari)
Intinya mereka menghapuskan makanan dan minuman tradisional dengan makanan cepat saji dan minuman soft drink yang merusak kesehatan, serta mengandung lemak babi.
2. Film (Menguasai film, TV, dan media cetak)
Dunia modern dengan kecanggihan teknologi informasinya telah membuat wajah dunia yang kusam menjadi gemerlap. Dunia terasa menciut, kejadian yang terjadi di belahan bumi barat dapat dilihat detik itu juga di belahan bumi timur. Begitu pula sebaliknya. Media
modern menawarkan banyak hal, mulai dari fitur yang bertemakan percintaan, kekerasan, hingga horor, perhatikanlah televisi-televisi hari ini kebanyakan yang
ditampilkan adalah sesuatu yang merusak.
Namun tanpa kita sadari, semua kemajuan itu diam-diam namun pasti mengikis habis nilai-nilai keislaman.
Generasi muda yang seharusnya gigih memperjuangkan Islam, kini berkiblat memuja tokoh-tokoh “fiktif” yang diciptakan dunia modern. Islam dianggap kuno, tidak mengikuti arus zaman, cerewet, dan canggung. Islam
diasingkan, sementara manusia semakin asyik dengan kesenangan semu yang ada di dunia ini yang nantinya justru akan menenggelamkannya Akibatnya, banyak remaja kaum muslimin tanpa rasa malu memamerkan auratnya di depan umum.(Abu Al-Ghifari)
Intinya mereka membuat film yang banyak adegan percintaan dan kekerasan. Sehingga banyak orang-orang yang meniru adegan tersebut.
3. Fashion of life style ( gaya hidup berpakaian)
Dengan perkembangan teknologi modern, industri pakaian pun ikut maju. Orang barat memiliki tujuan agar seluruh dunia memakai pakaian dan bergaya hidup sama dengan mereka.
Akibatnya dapat kita saksikan hari ini, Indonesia dengan mayoritas penduduknya Islam, tapi ciri Islam tidak terlihat lagi, kecuali simbol berupa tempat ibadah.
Sementara kehidupan kaum muslimahnya jauh dari tuntunan Islam, terutama cara berpakaian dan bergaul dengan lawan jenis.
Padahal Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda, “Wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang selalu bermaksiat dan menarik orang lain berbuat maksiat, rambutnya sebesar punuk unta, mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium wanginya, padahal bau surga itu tercium dari jarak sekian dan sekian (jarak yang sangat jauh).” (HR.Muslim).(Abu Al-Ghifari)
Intinya mereka juga memproduksi baju-baju yang modelnya sangat terbuka. Akibat melihat cara berpakaian artis-artis didalam sinetron yang mereka tonton, lalu mereka meniru tanpa ada rasa malu membuka auratnya. Malah sekarang banyak model-model hijab yang dibuat dengan tidak sesuai syar'i, banyak yang tipis, dan diadakannya Hijabers-hijabers dan lain-lainnya yang telah merusak tatanan cara berpakaian syar'i.
Itu salah satu upaya tipu daya syetan karena telah gagal mempengaruhi muslimah untuk membuka aurat maka cara lain nya diciptakan model-model pakaian dan kerudung yang tidak sesuai syari'at dan merusak tatanan berpakaian syar'i.
4. Free thinkers (Mempropagandakan cara berpikir bebas)
Orang-orang yahudi meracuni otak-otak kaum muslimin dengan doktrin-doktrin kebebasan, karenanya mereka berpendapat, manusia tidak akan mencapai taraf kebebasan berpikir sebelum melepaskan diri dari agama.
Hal ini sangat merusak generasi muda Islam dengan pendangkalan akidah. Mereka dididik oleh dunia barat untuk berpikir semaunya. Kata mereka “yang penting senang”. Dengan adanya paham ini muncullah berbagai macam generasi yang kerjanya hanya minum minuman keras, judi, pil penenang, ganja. Kehidupan malam kian menjamur, diskotik, dan pusat-pusat hiburan malam lainnya. Yang kini menjamur di kota-kota besar yang nyaris meruntuhkan kebesaran/keagungan masjid-masjid.(Abu Al-Ghifari)
Intinya mereka mengubah cara befikir menjadi cara berfikir yang bebas. “Hidup Cuma Sekali” yang sering kali kita dengar di TV merupakan salah satu cara mereka mendoktrin umat manusia.


5.Financial ( Memonopoli keuangan dunia)
Untuk mewujudkan mimpi menguasai dunia, barat sudah sejak lama memikirkan untuk menguasai keuangan dunia. Mereka beranggapan dengan kekuatan keuanganlah dunia dapat dipermainkan sesukanya.Untuk mengucurkan kredit ke sebuah negara biasanya mereka selalu mengajukan syarat tertentu yang menguntungkan nasib mereka. Sementara negara berkembang umumnya lemah tidak punya kekuatan untuk menolak syarat yang mereka inginkan. Akibatnya tatanan hidup negara jadi hancur. Terlebih lagi kehidupan beragama jadi rusak karena umumnya paham mereka adalah sekuler yang menolak campur tangan agama dalam keduniaan (bisnis).Perhatikanlah firman Allah Subhaanahu Wata'ala, artinya, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah.” (QS. at-Taubah: 34). (Abu Al-Ghifari)

Mereka beranggapan, jika mereka memegang keuangan dunia, mereka dapat memegang seluruh dunia. Memberi pinjaman pada negara berkembang dengan syarat-syarat yg tidak dapat ditolak oleh negara berkembang itu.
6. Faith (Menghancurkan iman)
Sekularisme yang mereka agung-agungkan telah membawa dampak sangat luas. Konsep ekonomi yang melepaskan diri dari campur tangan agama (halal, haram, makruh dan mubah) telah mendorong munculnya berbagai pelanggaran bisnis (korupsi dan kolusi). Unsur keimanan yang kering mengakibatkan mereka tidak merasa hidup diawasi oleh Allah Subhaanahu Wata'ala.Mereka secara terbuka menolak terhadap ajaran agama yang menurut mereka irasional (tidak masuk akal), di antaranya alam kubur, alam akhirat dan siksa neraka. Masih menurut mereka, hidup hanya sekali, maka nikmatilah sepuasnya. Paham ini mereka sebarkan dalam film, sinetron, dan lain-lain.(Abu Al-Ghifari)

Mereka menolak terang-terangan tentang siksa neraka, alam kubur, hari akhir, dan lain sebagainya. Ditiadakannya halal atau haram dalam dunia politik.
7. Friction (Politik adu domba dan perpecahan)
Target yang sangat berbahaya adalah menghancurkan agama dengan adu domba atau perpecahan antar umat beragama. Berbagai perpecahan antar umat beragama dan umat seagama adalah impian demi tercapainya kehancuran agama.Kepada umat non Islam mereka selalu mengatakan bahwa Islam adalah agama sadis, agama pedang yang haus darah. Selain itu mereka senantiasa mengampanyekan bahwa umat Islam itu fundamentalis, pelaku teror (teroris), dan anarkis.(Abu Al-Ghifari)

Mereka selalu mendoktrin non Islam bahwa semua kejadian yang terjadi, khususnya masalah terorisme adalah pekerjaan kaum Islam.


Untuk itu, sadarilah bahwa yahudi selalu mengancam agama kita. Dengan serangan-serangan yang tentunya kita tidak sadari. Tanpa disangka bahwa serangan ini ternyata bukan hanya menggunakan senjata. Maka dari itu, marilah kita hadapi dan sikapi serangan ini dengan berbagai cara yang tentunya di benarkan Allah SWT.

Rabu, 20 Agustus 2014

Curahan hati seorang ibu

Apabila aku sudah tua, sudah bukanlah aku yang dulu, harap mengertilah aku, hadapilah aku dengan sabar. Apabila aku dengan tidak sengaja tumpahkan sup di badan sendiri, apabila aku lupa bagaimana untuk mengikat tali sepatu, pikirkanlah dulu waktu kamu kecil bagaimana aku mengajarkan kamu dengan sabar untuk semua itu. 
Apabila aku sekali demi sekali bertanya dengan pertanyaan yang telah membuatmu bosan, harap kamu dapat bersabar dan mendengarkan kata-kataku, jangan putuskan pembicaraan aku, waktu kamu kecil, aku tidak dapat untuk tidak mengulang cerita untuk kamu sampai beribu kali, sampai kamu tertidur dengan lelap… 

Apabila aku perlu kamu untuk memandikan aku, tolong jangan kasar terhadap aku, masih ingatkah waktu kamu kecil, dengan berbgai cara aku membujukmu hanya sekedar untuk memandikanmu… mash ingatkah kamu akan hal itu ? 

Apabila apapun yang aku lakukan salah, tolong jangan ketawa dan salahkan aku, pikirkanlah dulu aku dengan sabar menjawab pertanyaan kamu di waktu kecil juga sering diawali dengan kata “kenapa”. 

Apabila diwaktu aku sudah tak mampu untuk bergerak, berjalan, aku berharap kamu mau mengulurkan tangan kamu untuk menolong dan memapahku, seperti mana waktu kamu kecil belajar berjalan, aku menjaga setiap langkah kakimu… 

Apabila aku sudah pikun, sering lupa dengan topik pembicaraan kita, tolong berikan aku waktu untuk mengingat kembali, sebenarnya bagi aku, apapun yang dibicarakan itu tidaklah penting, asalkan kamu ada disamping aku untuk menemani aku danmendengarkan, aku sudah puas… 

Apabila kamu telah melihat aku yang sudah tua, jangnlah kamu bersedih, aku hanya berharap kamudapat bersabar dengan aku, memahami aku, ingatlah bagaimana dulu waktu kamu kecil, aku mengasuhmu dengan penuh kesabaran, memahami, dan memberikan yang terbaik buat kamu… 


Manfaat Air Putih
Minum adalah salah satu kebutuhan paling vital bagi kehidupan manusia. Tubuh manusia terdiri 90% yang mengandung air. Fungsi air dalam tubuh berperan penting dalam proses pencernaan, penyerapan, transportasi nutrisi, sirkulasi, mengeluarkan zat sisa metabolisme, produksi air ludah, dan mempertahankan suhu pada tubuh. Itulah mengapa manusia dapat untuk lebih bertahan hidup jika tidak ada asupan makanan tetapi tidak apabila kekurangan air.

Air putih merupakan minuman segar yang sangat menyehatkan bagi seluruh anggota tubuh. Apabila tubuh kekurangan cairan dalam jangka waktu yang relatif lama. Haus merupakan respon tubuh yang membutuhkan asupan cairan dalam waktu cepat. Seluruh organ tubuh pada manusia membutuhkan cairan atau air dalam jumlah cukup yang berguna untuk menunjang berbagai aktivitas yang sedang dilakukan. Apa saja manfaat air putih?


Manfaat air putih

      Manfaat Air Putih

  1. Memperlancar Sistem Pencernaan
  2. Apabila kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi, maka akan terhindar dari konstipasi karena cairan dalam proses pencernaan selain itu dapat membantu penyerapan nutrisi yang juga berfungsi untuk membentuk massa kotoran manusia.
  3. Menjadi Awet Muda
  4. Air putih mampu untuk membuat kulit kita menjadi lebih segar dan terlihat bugar setiap harinya. Sehingga terlihat selalu tampak lebih awet muda dan terhindar dari kulit kusam.
  5. Mencegah Penyakit Jantung
  6. Menurut studi yang dikemukakan oleh American Journal of Epidemiology, orang yang sudah terbiasa minum air putih lebih dari 5 gelas pada setiap harinya mengalami penurunan risiko sebesar 41 persen akibat penyakit jantung.
  7. Mengeluarkan Racun Dalam Tubuh
  8. Dengan mengkonsumsi air putih sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh perhari, maka racun yang terdapat dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urine maupun keringat. Hal ini tentunya tidak akan terjadi apabila kekurangan cairan.
  9. Penyeimbang Sistem Getah Bening
  10. Saat sistem getah bening bekerja dengan optimal, maka tubuh memiliki kekuatan untuk lebih melawan infeksi atau juga infeksi tiroid yang dapat menganggu kesehatan tubuh yang Anda.
  11. Menjaga Berat Badan Tubuh
  12. Memiliki berat badan tubuh yang ideal merupakan impian setiap orang. Bagi yang ingin menyesuaikan berat badan yang proporsional, maka mulailah untuk mencukupi kebutuhan asupan air putih.
  13. Mencegah Penyakit Batu Ginjal
  14. Batu ginjal disebabkan karena garam dan garam menurut teori larut dalam air. Dengan mencukupi kebutuhan air dalam tubuh, maka batu ginjal pada tubuh akan larut dan ikut keluar dengan air seni.
  15. Menjaga Mood
  16. Seseorang yang sedang dehidrasi akan mengalami sakit kepala, kelelahan, suasana hati yang sedang memburuk, kesulitan untuk berkonsentrasi. Maka dari itu lah, minum air putih yang cukup sangat bermanfaat untuk mencegah suasana hati yang memburuk.
  17. Menjaga Keberishan Maupun Kesehatan Gigi dan Mulut
  18. Didalam rongga mulut terdapat yang namanya air ludah yang berfungsi sebagai self cleansing. Dengan mengkonsumsi asupan air putih perhari yang cukup maka akan memelihara produksi air ludah, sehingga setidaknya mengurangi terkena resiko penyakit gigi dan mulut.
  19. Mengurangi Rasa Kram dan Terkilir
  20. Hidrasi yang tepat dapat membantu menjaga sendi dan otot untuk dilumasi, sehingga cenderung tidak mudah untuk terkena kram dan terkilir,terutama saat sedang berolahraga.
  21. Memperlancar Buang Air Besar
  22. Seseorang yang sedang mengalami sembelit atau susah buang air besar dianjurkan untuk minum air putih yang bertujuan untuk membantu melancarkan buang air besar tersebut.
  23. Sebagai Obat Sakit Kepala
  24. Minum air putih dapat membantu meredakan sakit kepala yang disebabkan karena dehidrasi. Meskipun banyak sakit kepala yang faktor utama sakit kepala tersebut disebabakan karena dehidrasi.
  25. Mengurangi Resiko Kanker
  26. Terkait sistem pencernaan, beberapa studi menunjukkan dengan minum air putih dapat mengurangi risiko kanker kandung kemih dan juga kanker usus besar. Air putih dapat meleburkan konsentrasi gen penyebab kanker dalam urin dan juga dapat memperpendek waktu virus di dalam kontak dengan lapisan kandung kemih.
  27. Berpikir Lebih Baik
  28. Otak kita sebagian besar terdiri dari air, sehingga minum air dapat membantu cara berpikir yang lebih baik, lebih waspada dan lebih terkonsentrasi.
Itulah 14 manfaat air putih bagi keseatan tubuh. Minumlah air putih cukup 8 gelas sehari dapat membuat tubuh Anda menjadi sehat.
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!